Semoga Apa Yang Di Tampilakan Bermanfaat !!

Terima Kasih ( Jangan Lupa Coment and Follow) !!

Senin, 23 Mei 2011

Langkah-Langkah Perakitan PC

Satu hal yang perlu anda ingat sebelum memulai adalah :  jangan menyambungkan catu daya ( power supply) pada casing dengan jala-jala listrik sebelum anda yakin benar bahwa semua komponen selesai dipasang dan telah terpasang dengan benar. Nah bila anda sudah siap semuanya, ikuti langkah-langkah berikut ini.
a.      Langkah satu 
Buka casing dan lepaskan plat tempat motherboard dimana nantinya akan didudukan. Pasanglah dudukan atau penahan  motherboard sesuai dengan lubah yang tersedia pada pelat motherboard.

i.                    Langkah dua
Semua komponen PC dihubungkan dengan  motherboard. Sebelum anda memasang sesuatu pada motherboard, anda seharusnya membaca terlebih dahulu  buku manualnya. Perhatikan dimana letak tiap jumper dan konektor serta bagaimana konfigurasi dari masing-masing jumper dan konektor tersebut. Ada beberapa tipe  motherboard yang bisa langsung jalan tanpa mengutak-atik jumper  (jumperless) atau menggunakan  setting-nya model dip switch.

i.                    Langkah tiga
Aturlah konfigurasi dari  jumper  sesuai dengan prosesor dan RAM yang akan anda pasang. Biasanya ada dua hal yang diatur, yaitu (1) frekuensi dan (2)  multiplier (faktor pengali). Frekuensi yang diatur pada motherboard model sekarang biasanya dibagi dua, satu untuk prosesor dan satu lagi untuk RAM. Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UADMultiplier sendiri seringkali sudah dikunci pada badan prosesor oleh pihak produsen untuk menghidari dilakukannya  overclocking pada prosesor tersebut. Bila prosesor anda termasuk tipe ini, maka nilai  multiplier ini tidak akan mempengaruhi frekuensi internal dari prosesor. Besarnya frekuensi internal (nilai prosesor yang dinyatakan oleh pihak pembuatnya) akan mengikuti hasil perkalian dari frekuensi eksternal (yang dihasilkan oleh clock) dengan  multiplier. Sebagi contoh, bila anda memiliki sebuah athlon 1 GHz ada dua kemungkinan kombina4ri, yaitu 100 MHz x 10 atau 133 MHz x 7,5. disinilah anda harus mengetahui prosesor anda termasuk jenis yang mana.

i.                    Langkah empat
Memasang prosesor. Bukalah tuas pengunci dari soket prosesor dengan cara menarik ujung tuas yang bebas ke arah atas hingga hampir membentuk sudut 90 derajat terhadap motherboard. Dudukanlah prosesor hingga seluruh kakinya masuk ke dalam soket. Jangan menekan prosesor secara berlebihan pada proses ini.bila prosesor tak mau masuk kakinya secara keseluruhan, kemungkinan posisinya salah. Cobalah untuk memutar posisi prosesor hingga susunan kakinya sesuai dengan lubah pada soket. Biasanya tersedia tanda khusus berupa segitiga  berwarna keemasan di salah satu ujung badan prosesor atau di dalam soketnya sendiri, sehingga prosesor dan soket bisa masuk dengan klop.

i.                    Langkah lima
Mengunci prosesor. Kuncilah prosesor pada dudukannya dengan menekan ujung tuas yang bebas tadi kembali ke posisi semula.

i.                    Langkah enam
Memasang heatsink prosesor. Bila heatsink  anda dilengkapi dengan kipas, jangan lupa untuk memasangkan konektor power kipas ini.

i.                    Langkah tujuh
Memasang RAM. Untuk mencegah terbaliknya pemasangan semua jenis RAM, biasanya disediakan satu atau lebih cekungan yang sesuai dengan tonjolan pada slot RAM. Anda tinggal mendudukkan RAM tersebut dan Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD kemudian menekannya dengan “sedikit tenaga” hingga kait dikanan kirinya terkunci.

i.                    Langkah delapan
Memasang Hard disk drive (HDD), Floppy disk drive (FDD) dan drive C-ROM atau CD-RW. Tempat pada casing biasanya sudah jelas, drive 3 ½ inchi untuk HDD, drive 3 ½ inchi dengan lubah untuk FDD dan drive 5 inchi dengan lubang untuk drive CD-ROM atau CD-RW. Hubungkan konektor daya untuk motherboard dari  catu daya pada tempat yang telah disediakan pada motherboard. Setelah itu kembalikan peat yang telah dipasangi motherboard tersebut pada tempatnya di casing. Anda sebaiknya memasang prosesor dan memori dengan posisi motherboard masih diluar casing.

i.                    Langkah sembilan
Hubungkan konektor power dan kabel data ke masing-masing drive HDD, FDD dan CD-ROM atau CD-RW. Sebaiknya Hard disk pada Primary Master dan CD-ROM pada  Secondary Master.  Secondary Slave  dapat dipasangi CD-RW jika ada. Hindari pemasangan hard disk dan drive CD-ROM pada satu kabel data karena akan menurunkan kecepatan hard disk. Pemasangan kabel tak boleh terbalik.carilah pin 1 pada IDE controller dan pada IDE device. Pasanglah kabel dengan sisi yang diwarnai dengan warna merah pada pin 1 ini. Pada  IDE Device, pin 1 ini adalah yang terletak paling dekat dengan konektor catu daya.

ii.                  Langkah sepuluh
Pemasangan VGA Card. Setelah anda tentukan lokasi slot expansi anda tinggal mendudukan VGA Card  dan kemudian menekannya dengan sedikit tenaga hingga VGA Card tersebut benar-benar duduk atau terkunci. Desainnya juga tidak memungkinkan pemasangan terbalik. Pemasangan komponen yang lain seperti Sound Card, LAN Card, TV Tuner atau modem caranya sama dengan memasang VGA Card.

k.  Langkah sebelas Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD Pemeriksaan ulang. Setelah anda melakukan semua langkah diatas tak ada salahnya anda memeriksa ulang semua konektor dan  expansion card apakah telah benar-benar duduk pada tempatnya. Bila telah yakin, anda bisa memulai pemasangan konektor untuk casing meliputi beberapa buah konektor umumnya konektor yang disediakan oleh casig adalah konektor untuk tombol on/off, konektor untuk tombol reset, konektor untuk Led IDE dan konektor untuk speaker pada casing. Untuk memasang anda bisa lihat buku manualnya. Tetapi biasanya pada masing-masing konektor telah diberikan tulisan seperti pw, rst, HDD tau spk.


l.  Langkah duabelas
Bila anda sudah yakin melakukan semuanya dengan benar, anda tinggal mencoba hasil rakitan anda ini. Untuk mencobanya anda terlebih dahulu harus memasang keyboard, monitor  dan sebaiknya mouse. Setelah itu, barulah anda baru menghubungkan catu daya pada casing dengan jala-jala listrik. Hidupkan komputer, bila semua lancar seharunya PC anda dapat memunculkan perhitungan jumlah RAM pada monitor. Bila PC anda baru, maka BIOS akan meminta (secara otomatis) untuk diatur, apakah dengan memberikan pesan dan pilihan masuk BIOS atau terus maupun langsung masuk ke BIOS. Satu hal yang perlu anda ingat bila ternyata anda kemudian inigin mengutak-atik PC lagi, sebaiknya setelah PC anda dimatikan, lepaskan terlebih dahulu kabel daya yang ke catu daya (pada casing) dari jala-jala listrik. Bila anda seorang pemula dalam hal merakit PC, ada baiknya anda ditemani oleh seorang yang telah berpengalaman.

Menangani Throuble-shooting Kecil
Hal terpenting yang harus dilakukan dengan PC kita adalah perawatan. Namun kadang-kadang meskipun sudah kita rawat dengan baik tidak menutup kemungkinan adalah  throuble-shooting. Untuk itu disini akan diulas sedikit masalah throuble-shooting ini. Pengenalan Komponen-komponen Perangkat Keras PC Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD

Persoalan dasar yang berhubungan dengan  throuble-shooting
yang perlu dicek pada tahap awal adalah : RAM, VGA Card, Prosesor dan motherboard. Sebagaimana di atas telah dijelaskan jika PC kita normal, maka ketika pertama kali dijalankan dilayar akan tampil penghitungan kapasitas RAM dan speaker akan berbunyi “tut” sekali. Dengan demikian jika tidak ada penghitungan kapasitas RAM berarti PC kita ada masalah. Jika ada masalah dengan RAM (rusak atau berubah dari posisi konektornya) selain di monitor dan mencacah kapasitas RAM akan  terdengar bunyi “tut” speaker putus-putus yang rapat atau malah bunyi speaker yang terus-menurus tanpa terputus. Cara penangganan adalah dengan mencoba membersihkan slot memori dan konektor RAM kemudian memasangnya lagi. Pelepasan RAM dan Pemasangan kembali RAM dilakukan pada kondisi tanpa adanya aliran jala-jala listrik. Ini adalah masalah yang paling sering terjadi. Jika anda yakin bahwa RAM dalam kondisi baik (misal anda telah mencoba pada komputer lain) dan pemasangannya benar, kemungkinan permasalahan bisa terjadi pada pemasangan VGA Card. Cabut VGA Card dari dudukannya kemudian bersihkan konektornya dan pasang kembali (anda bisa memasang pada slot lainnya, bukan yang tadi). Semua instalasi juga dilakukan pada keadaan tanpa anda aliran jala-jala listrik. Untuk mengetahui VGA Card rusak atau tidak ada bisa mencoba pada komputer yang lain.  Jika VGA Card tak ada masalah dan pemasangannya juga benar maka kemungkinan permasalahan ada pada prosesornya. Anda bisa mencoba prosesor pada motherboard yang lain. Ini adalah cara yang paling sederhana. Jika ternyata ketiga komponen di atas baik-baik saja dan PC anda masing tak jalan, ada kemungkinan motherboard anda yang bermasalah. Untuk mengecek baik dan buruknya motherboard anda, cara sederhana yang bisa ditempuh  adalah dengan memasangi komponen RAM, VGA Card, Prosesor dari komputer lain yang benar-benar tak ada masalah (yang setelah dicek di komputer lain bisa jalan).

0 komentar:

Posting Komentar

Popular

Followers

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites